Update Kasus Suap Barcelona, Klarifikasi Presiden Klub Joan Laporta Sebut Barca Tak Bersalah

HALUANJABAR.COM – Barcelona menghadapi tuntutan kejaksaan Spanyol atas dugaan kasus suap yang melibatkan pihak Barca dengan mantan wakil presiden Asosiasi Wasit Spanyol Negereira.

Barcelona diduga menyuap Negreira melalui pembayaran untuk anak perusahaanya sejak tahun 2001 hingga 2018 seperti dikutip dari akun Twitter reporter olahraga kenamaan Zach Lowy.

Hingga kini kasus yang menimpa Barcelona tersebut semakin memberatkan klub Catalan tersebut. Pasalnya Baca sendiri belum lepas sepenuhnya dari masalah finansial dan kasus Financial Fair Play.

Ditambah lagi munculnya dugaan adanya penyuapan komite wasit yang diduga dilakukan oleh pihak Barca agar keputusan yang wasit berikan bisa menguntungkan El Barca ketika bermain.

Baca Juga: 3 Cara Pelihara Hamster Bebas Stres Wajib Perhatikan Tips Ini, Termasuk Kesehatan Gigi

Akibatnya, Barcelona menjadi sorotan dan bahan perbincangan di berbagai media dan menjadi topik utama yang beredar bukan karena prestasi namun karena banyaknya kasus yang menyeret klub yang dipimpin Joan Laporta itu.

Namun, baru-baru ini, sang presiden Barca Joan Laporta, memberika klarifikasi yang ditujukan kepada seluruh penggemar dan pendukung setia Barcelona.

Melalui akun Twitter pribadinya, Laporta mengatakan Barca tak bersalah karena merupakan korban.

”Culers, Anda bisa tenang. Barça tidak bersalah atas tuduhan yang dilontarkan terhadapnya dan menjadi korban dari sebuah kampanye, yang kini melibatkan semua orang, untuk merusak kehormatannya,” jelasnya sebagaimana dikutip Haluanjabar.com dalam cuitan akun @JoanLaportaFCB pada Minggu, 12 Maret 2023.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tipe Karakter Anda Ekstrovert atau Introvert? Tentukan dari Gambar yang Pertama Terlihat

Dia melanjutkan, dirinya akan membela Barcelona dan akan membuktikan bahwa klub tak bersalah dalam kasus tersebut.

“Tidak mengherankan, dan kami akan membela Barca dan membuktikan bahwa Klub tidak bersalah. Banyak pihak yang akan dipaksa untuk meralat,” imbuhnya.

Pernyataan ini seolah membawa sebuah angin segar bagi para pendukung Barcelona atas kasus yang menimpa klub yang meraih lima trofi Liga Champions itu.

Namun sejatinya, kasus ini baru berupa tuduhan dari kejaksaan Spanyol yang dituduhkan kepada Barcelona karena diduga telah melakukan suap.