KPU: 60 Persen Pemilih Muda di Pemilu 2024 Tentukan Masa Depan Indonesia, Ini Penyebabnya

HALUANJABAR.COM – Sebagian anak muda masih ada yang menganggap politik sebagai hal luar biasa adalah sebuah kekeliruan menurut Anggota KPU RI August Mellaz.

Sejatinya, politik adalah hal yang biasa dan ada di keseharian anak-anak muda. Selain itu, dalam kehidupan manusia juga tak terpisahkan dengan politik.

August mencontohkan, salah satu keterkaitan politik dalam kehidupan kita, seperti KTP elektronik yang wajib dimiliki oleh warga negara.

KTP ini menjadi identitas kewarganegaraan seseorang dan bagi yang memilikikan berhak memperoleh hak hak dan kewajibannya mulai dari jaminan sosial dan seterusnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tak Diduga, Ini Hubungan Cangkang Kerang yang Dipilih dengan Karakter Anda

"Dan itu semua kan politik," kata August Mellaz saat berbincang di jaringan podcast Kilat Media, salah satu media jaringan ProMedia Teknologi Indonesia di Studio Bali United, Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.

Akan tetapi, tak bisa dipungkiri saat ini terdapat sejumlah anak-anak muda yang mulai apatis dengan politik.

Oleh karena anak muda tak memperoleh ruang, menjadi penyebab mereka bersikap apatis.

Bisa juga karena setiap pilihan yang mereka ambil di bilik suara tidak pernah berdampak dalam kehidupannya, misalnya, ungkapan, "Gue nyoblos A atau B gak ngaruh juga buat hidup gue."

Contoh sederhana lainnya yang diberikan August terkait politik, antara lain biaya perkuliahan, jam sekolah, hingga Perda di daerah-daerah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, semuanya pasti terkait politik.

Baca Juga: Tanpa Leroy Sane dan Ilkay Gundogan, Jerman Mulai Lakukan Peremajaan Skuad

"Sepanjang dia warga negara, maka setiap keputusan politik akan berdampak ke semua orang yang ada di dalam sistem politik atau negara, itu tanpa kecuali."

Menurut August, hal tersebut menjadikan alasan yang tepat mengapa politik itu penting.

"Inilah mengapa kemudian politik itu penting," tegasnya.