HALUANJABAR.COM - Warga Bogor khususnya yang beragama Islam memiliki tradisi unik dalam sambut bulan Ramadhan bernama cucurak.
Cucurak di Bogor ini merupakan tradisi berkumpul dan makan bersama yang dilakukan beberapa hari menjelang bulan Ramadhan.
Biasanya tradisi berkumpul ini dirayakan oleh sebagian warga di tempat wisata yang tersebar di berbagai penjuru Bogor.
Hal ini kemudian membuat berbagai tempat wisata penuh oleh kunjungan orang-orang atau keluarga yang akan melakukan cucurak.
Baca Juga: Bikin Nagih! Resep Ayam Goreng Spesial Bahan Sederhana ala Chef Devina Hermawan
Namun demikian, tradisi cucurak ini tidak harus dilakukan di tempat wisata namun bagi yang ingin maka tidak sama sekali dilarang.
Cucurak pun dapat dilakukan di rumah, berkumpul dan memasak makanan yang akan dihidangkan tentu memiliki keistimewaan tersendiri.
Terdapat makna gotong royong dan kebersamaan ketika cucurak di rumah karena proses memasak dilakukan dengan membagi tugas.
Sedikit berbeda jika cucurak dilakukan di tempat wisata, karena keterbatasan alat dan waktu, biasanya orang-orang akan membawa bekal masing-masing.
Tradisi cucurak ini dapat dilakukan dengan siapapun, baik itu bersama teman-teman maupun sanak saudara.
Istilah cucurak sendiri berasal dari dialek Sunda Bogor yaitu curak-curak yang berarti bersenang-senang.
Biasanya yang menjadi makanan wajib dan khas dalam tradisi cucurak ini adalah tentu saja nasi liwet.
Nasi yang dimasak dengan bumbu rempah, santan, dan salam sereh ini merupakan menu yang berasal dari daerah Sunda.
Artikel Terkait
Resep Mudah dan Lezat Lumpia Goreng, Bisa Jadi Hidangan Buka Puasa Ramadhan yang Menggugah Selera
Populer selama Bulan Ramadhan, Inilah Manfaat Buah Kurma bagi Tubuh
Sambut Bulan Suci Ramadhan Lebih Baik dan Mantap dengan Fokus pada 3 Hal Berikut Ini
Penikmat Kopi Merapat, Begini Cara Atasi Kekurangan Asupan Kafein Saat Bulan Ramadhan
Cegah Diare saat Puasa Ramadhan, Ini Himbauan Pemkot Bandung, Jaga Daya Tahan Tubuh