HALUANJABAR.COM - Cristiano Ronaldo menegaskan menjadi lebih baik usai melewati fase buruk selama periode kedua memperkuat Manchester United.
Periode kedua Cristiano Ronaldo di Manchester United berlangsung selama 2021-2022.
Kedatangan manajer Erik ten Hag pada musim panas lalu membuat waktu bermain Cristiano Ronaldo terbatas.
Ronaldo disinyalir merasa tidak bahagia dan frustasi. Sehingga dalam sesi wawancara dengan Piers Morgan, striker berusia 38 tahun itu mengkiritk Man United.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ternyata Ini Hubungan Garis Telapak Tangan Bisa Ungkap Suasana Hati Asli Anda
Ronaldo pun sepakat mengakhiri kontrak lebih awal bersama 'Setan Merah', kemudian bergabung dengan klub Arab Saudi Al Nassr.
Pemain berpaspor Portugal itu mengaku situasu yang dihadapi saat itu terburuk sepanjang kariernya. Meski demikian, ia tidak menyesali apa yang terjadi.
"Hidup terus berjalan. Baik atau tidak, itu adalah bagian pertumbuhan saya. Ketika kita berada di puncak gunung, kita sering tidak dapat melihat apa yang di bawah," kata Ronaldo seperti dilansir Sky Sport, Kamis, 23 Juli 2023.
Kegagalan selama periode kedua di Old Trafford dijadikan pelajaran oleh Ronaldo.
Baca Juga: Ikuti Resep Zuppa Soup Ayam Dijamin Lezat ala Chef Devina Hermawan
Ia kini merasa menjadi pribadi yang lebih baik. Apalagi mantan pemain Real Madrid ini mampu membuktikan tajinya belum habis.
Spekulasi mengenai karier Ronaldo yang mendekati akhir bermunculan.
Selain perseteruan di Manchester United, Ronaldo juga gagal bersama Portugal pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
Nyatanya Ronaldo mampu bangkit. Ia tampil bersinar bersama Al Nassr, dengan torehan sembilan gol dari delapan penampilan.
Artikel Terkait
Buka Suara Soal Pemilihan Kapten Prancis, Ibrahima Konate: Kylian Mbappe adalah Pemimpin Baik
Buntut Komentar Menohok Antonio Conte, Pierre-Emile Hojbjerg Minta Penjelasan Lebih Rinci
Jose Mourinho hingga Thomas Tuchel, 5 Kandidat Pengganti Carlo Ancelotti di Real Madrid
Imbas Ancaman Hooligan, Laga Persahabatan Fans Italia vs Inggris Dibatalkan Demi Keselamatan
Carlo Ancelotti Latih Timnas Brasil? Ederson: Peluang Terbuka Lebar