Duh! Pasca Lebaran Kasus Covid-19 di Jabar Melonjak, Pemprov Imbau Prokes Kembali Ditegakkan

HALUANJABAR.COM - Kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) kembali memperlihatkan tren kenaikan pasca Lebaran 2023.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar menyatakan, tren kenaikan kasus Covid-19 disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat pada momen Lebaran 2023.

Tercatat, sebanyak 631 kasus Covid-19 terjadi di Jawa Barat pada 3 Mei 2023.

"Benar terjadi peningkatan kasus di Jawa Barat. Berdasarkan data NAR Allrecord pada tgl 3 Mei 23 kasus positif Covid 19 sebanyak 631 kasus," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi sebagaimana dikutip Haluanjabar.com dalam postingan Instagram @dinkesjabar pada Jumat, 5 Mei 2023.

Baca Juga: Memilukan! Ini Catatan Buruk Frank Lampard Tukangi Chelsea, Jurang Degradasi Telah Menanti The Blues

Meningkatnya kasus kenaikan Covid-19, Dinkes Jabar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan dan daya tahan imunitas.

Sementara itu secara nasional, Kementerian Kesehatan menyebut kasus Covid-19 juga mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan kasus harian dilaporkan bertambah sebanyak 2.074 orang per 29 April 2023.

Angka kasus Covid-19 tersebut merupakan yang tertinggi sejak 10 bulan terakhir.

Peningkatan kasus Covid-19 ini dipengaruhi oleh positivity rate yang meningkat menjadi 14,76%.

Baca Juga: Berita Duka Cita: Mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Achmad Mubarok Wafat, Ini Profil Lengkapnya

Tak hanya jumlah kasus yang melonjak, tingkat keterisian Rumah Sakit atau Bed Occupacy Ratio (BOR) juga naik menjadi 7,47%.

Guna mencegah merebaknya penularan Covid-19, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Hal ini bisa dilakukan dengan memakai masker saat sakit dan saat berada di kerumunan.